Jumat, 10 Oktober 2008

Potret: I Just Wanna Say I L U

Absen lima tahun, akhirnya Potret kembali merilis album. Kali ini multifungsi. Selain sebagai studio album, juga menjadi original soundtrack

Inilah yang menjelaskan kenapa ada begitu banyak track di album ini. Selain track lagu, diselipi juga track scoring yang menyesaki album ini.
Lantas, bagaimana lagu-lagunya? Singel pertama yang liriknya hanya satu kalimat, I Just Wanna Say I L U, sangat terasa Potret. Baik progres musik, maupun liriknya yang jahil.
Tapi, nggak semua lagunya berasa Potret, bos. Ada lagu yang rasanya jadi mirip proyek Melly. Musim Putus misalnya. Lagu ini Melly banget. Baik notasi maupun aransmennya.
Hal yang sama juga kedengaran di lagu Tak Mudah, dan Apa Harus Putus Dulu. Sangat-sangat Melly. Berbeda banget sama lagu khas Potret kayak Bagaikan Langit yang meski udah dirombak aransemennya masih ajaib.
Jujur, lagu-lagunya cukup menyenangkan dan berbakat jadi hit. Tapi perbedaan antara Melly dan Potret jadi kian nggak jelas. Satu hal yang sebenarnya udah jadi kekhawatiran semua orang, jauh sebelum proyek solo Melly menjulang

5 Makanan Pencegah Bau Napas

Napas tak sedap umumnya disebabkan dua masalah utama, yaitu kesehatan mulut dan makanan yang dicerna usus. Dengan kata lain, bau napas berasal tidak hanya dari dalam mulut, melainkan juga dari sistem pencernaan.
Sumber dari kedua penyebab itu adalah bakteri. Berikut ini sejumlah makanan/bahan makanan unggul untuk mencegah bau napas.
1. Tumbuh-tumbuhanUntuk memerangi bau napas tak sedap, kunyah daun ketumbar, taragon, eucalyptus. Tanaman segar ini juga bisa dibuat minuman. Yang jelas, khasiatnya amat baik pula untuk pencernaan. Jadi, Anda memperoleh dua keuntungan sekaligus, baik untuk pencernaan dan pencuci mulut.
2. YogurtBiasakan makan Yogurt. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi yogurt setiap hari dapat mengurangi kadar bau napas tak sedap. Yogurt mengandung organisme mikrokospis dan hidrogen sulfida yang dapat mengurangi bakteri di mulut, sehingga mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi. Yogurt membuat bakteri tak dapat tumbuh. Tapi ingat, pilih yogurt yang natural, jangan yang sudah dibubuhi gula atau yang telah diproses lebih lanjut.
3. Sayur & buah RenyahApel, seledri, wortel, bisa dikunyah langsung sehabis makan. Jenis sayur dan buah ini diyakini dapat menambah produksi air liur sehingga menjadikan mulut tetap basah. Tapi tetap saja, gosok gigi sehabis makan untuk mengeluarkan sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi.
4. PermenPermen tanpa kandungan gula tidak dapat menggantikan fungsi penting menggosok gigi sehabis makan. Fungsinya hanya menyegarkan napas untuk sesaat karena cara bekerjanya adalah menambah produksi air liur untuk membersihkan bakteri dan penyakit. Permen rasa mint juga dapat digunakan untuk perlindungan sementara.
5. Vitamin C Dosis TinggiMakanlah buah-buahan jenis jeruk, melon, dan makanan lainnya yang mengandung vitamin C dosis tinggi. Jika tubuh kita penuh dengan vitamin C, bakteri enggan tumbuh berkembang. Untuk mereka yang berdiet, vitamin C dosis tinggi sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit gusi dan radang gusi.
Kedua penyakit itu menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Dapatkan vitamin C dari makanan, buah-buahan, sayuran, dan jangan dari suplemen, karena suplemen dapat menyebabkan perut menjadi mual sehingga akhirnya napas yang dikeluarkan menjadi bau.

Sayur & Buah Lebih Berkhasiat

Buah-buahan dan sayuran sangat baik bagi kesehatan. Tapi cara Anda, menyimpan, memasak, dan menyajikannya dapat menjadikan buah atau sayur jadi berkurang vitaminnya. Supaya tak terjadi lagi, ikuti petunjuk berikut.
* Agar kacang merah dan kacang polong tidak banyak kehilangan vitamin yang terkandung di dalamnya, sebaiknya disimpan dengan kulitnya sampai saatnya akan digunakan, baru dikupas.
* Sayuran seperti seperti kol, salada, bayam, dan kangkung membutuhkan temperatur yang dingin dan kelembapan tinggi untuk mempertahankan semua vitamin dan gizi yang terkandung di dalamnya. Karena itu simpanlah di dalam kantong/wadah yang tertutup di lemari es, di rak/bak untuk sayuran/buah.
* Tempat terbaik untuk menyimpan beberapa jenis sayur dan buah seperti tomat dan buah tropis lainnya adalah di suhu normal tapi usahakan jangan kena sinar matahari langsung karena akan mempercepat kebusukan.
Cara Mengolah* Panas dan air, keduanya dapat mengurangi kandungan vitamin dan gizi yang terdapat di dalam makanan. Jadi, sebaiknya masaklah makanan secepat mungkin dan dengan sedikit air. Cara memasak yang terbaik adalah dengan menggunakan microwave, ditumis, dan dikukus.
* Jika merebus sayuran seperti tomat, agar kandungan vitamin di dalamnya tak banyak terbuang serta tomat lebih cepat matang, rebus air hingga mendidih baru masukkan tomat atau sayuran dengan api yang terus menyala agar cepat matang dan juga tidak memakan waktu lama yang bisa membuat vitamin "hilang".
* Cuci sayuran dengan cepat di bawah keran dengan air yang mengalir. Atau celup celupkan ke dalam panci yang berisi air dan kemudian tiriskan. Jangan pernah merendamnya karena air dapat melarutkan vitamin.
* Sedapat mungkin jangan mengupas atau membuang kulit buah-buahan. Vitamin banyak terdapat atau berkumpul tepat di bawah kulit, seperti kalsium, zat besi, dan potassium. Contohnya; jika memakan sebuah apel yang besar dengan kulitnya, akan mengandung 54 persen lebih banyak zat besi daripada jika imakan tanpa kulit.
* Jangan memotong sayuran dan buah-buahan dengan ukuran terlalu kecil karena akan menjadi lebih mudah menyerap udara yang bisa menghilangkan beberapa jenis vitamin di dalamnya.